Senin, 18 Juni 2012


Menikmati Syukur

Apresiasi

Sudah seharusnya, kita mensykuri setiap nikmat yang kita terima. Karena dengan syukurlah, kita bisa menikmati nikmat. Tanpa syukur, nikmat sebesar apapun tidak terasa nikmat. Dengan demikian, syukur itu merupakan nikmat di atas nikmat. Untuk itu, marilah kita nikmati syukur.
Mengapresiasi nikmatnya syukur, Ibnul Qayyim mengatakan:
فَنِعْمَةُ الشُّكْرِ أَجَلُّ مِنء نِعْمَةِ الْمَالِ وَالْجَاهِ وَالْوَلَدِ وَالزَّوْجَةِ وَنَحْوِهَا
“Nikmat syukur itu lebih besar dibanding nikmat harta, kedudukan, anak, istri dan sejenisnya”. Dalam pepatah hikmah juga dikatakan:
قِيمَةُ كُلِّ نِعْمَةٍ شُكْرُهَا
“Nilai tiap-tiap nikmat adalah syukurnya”. Maksudnya, berapa besar nilai nikmat yang kita terima? untuk mengetahuinya, lihatlah seberapa besar syukur kita. Besarnya syukur membuat nikmat yang kita terima menjadi bernilai tinggi. Sebaliknya, sedikitnya syukur menjadikan nikmat kurang bernilai, atau bahkan tidak bernilai sama sekali, karena tidak disyukuri.
Tidaklah mengherankan kalau kemudian Abu Hazim mengatakan:
فَإِذَا وَفََّقَ اللهُ عَبْدَهُ لِلشُّكْرِ عَلَى نِعَمِهِ الدُّنْيَوِيَّةِ بِالْحَمْدِ أَوْ غَيْرِهِ مِنْ أَنْوَاعِ الشُّكْرِ كَانَتْ هَذِهِ النِّعْمَةُ خَيْرًاً مِنْ تِلْكَ النِّعَمِ وَأَحَبَّ إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْهَا
“Kalau Allah memberi taufiq kepada hambaNya untuk mensyukuri nikmat-nikmat duniawi, baik dengan hamdalah atau bentuk syukur lainnya, maka nikmat syukur ini lebih baik dan lebih dicintai Allah dibanding nikmat-nikmat tersebut”. Itulah sentuhan syukur yang membuat segalanya bernilai tinggi. Maka jadikanlah syukur sebagai selera hidup kita.
Lalu, bagaimana caranya kita menikmati syukur?
  
1.       Kenali Nikmat

Ini langkah pertama dan sekaligus modal utama. Kenali nikmat-nikmat yang kita terima. Seorang anak di sekolah dasar, ketika saya minta menyebutkan satu nikmat saja yang ia terima, jawabnya sungguh luar biasa. Ia katakan “Alhamdulillah, saya masih hidup”. Subhanallah, ia mengingatkan kepada kita bahwa hidup itu sendiri merupakan nikmat, dan cukup menjadi alasan untuk mengucapkan alhamdulillah, bersyukur kepada Allah.
Untuk mengenal nikmat pemberian Allah, dari yang besar hingga yang kecil, kita perlu meluangkan waktu untuk merenung. Degan merenung atau tafakkur sesaat, kita bisa berfikir lebih jernih hingga bisa mengenali nikmat-nikmat yang ada pada diri kita, walaupun tidak akan mampu menjumlah berapa totalnya karena tak terhitung banyaknya. Allah swt berfirman:
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
“Jika kalian menghitung nikmat Allah, kalian tidak mampu mengetahui jumlahnya. Sesungguhnya Allah maha pengampun dan maha penyayang”(QS. Annahl/16: 18).
   
2.       Kenali Pemberinya

Bumi tempat kita berpijak, dan angkasa raya yang melingkupinya, tidaklah ada dengan sendirinya. Semuanya Allah ciptakan untuk manusia. Janganlah kita mengecap nikmat, tapi lupa pemberinya. Allah swt berfirman:
أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً
“Tidakkah kalian perhatikan bahwa sesungguhnya Allah telah menundukkan kepada kalian apa yang di langit dan di bumi, dan menyempurnakan nikmatnya kepada kalian, baik yaang tampak maupun tersembunyi” (Qs. Luqman/31:20).
Bahkan, orang-orang yang Allah takdirkan menjadi saluran nikmat hingga sampai kepada kita, kita-pun harus berterimakasih kepadanya. Ini yang disebut tahu budi. Siapa yang tidak brterimakasih kepada sesama, ia bukanlah orang yang bersyukur kepada Allah.
  
3.       Akui Pemberian

Setelah mengenal nikmat dan mengenal pemberinya, selanjutnya jangan lupa kita mengakuinya. Kalau sekiranya seluruh manusia dan jin bersatu padu untuk memberikan manfaat kepada kita, tidaklah akan sampai kepada kita kecuali manfaat yang dikehendaki oleh Allah. Singkatnya, semua nikmat itu datangnya dari Allah. Dalam alqur’an disebutkan:
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ
“Dan nikmat yang ada pada kalian adalah semata-mata dari Allah”(Qs. Annahl/16:53)
Akui dari hati yang paling dalam, bahwa semua nikmat ini adalah pemberian Allah. Hadza min fadhli rabbi, ini semua anugerah Tuhanku. Janganlah termasuk orang yang inkar nikmat seperti yang disebut dalam alquran “mereka mengenal nikmat Allah, lalu mengingkarinya” (Qs. An-nahl/16:83). Jangan pula seperti Qorun yang menuhankan ilmu pengetahuannya. Ia mengklaim bahwa semua harta kekayaannya adalah lantaran kehebatan ilmu dan teknologi yang ia miliki. Ia menepuk dada dan mengatakan “Ini semua, aku peroleh karena ilmu yang aku miliki” (Qs. Al-qasash/ 28: 78). 

4.     Senang dengan Pemberian

Menginginkan pemberian yang lebih besar itu sah. Apa artinya kita meningkatkan usaha, kalau bukan mengharap hasil yang lebih besar? dan apa artinya kita berdoa siang malam, kalau bukan mengharap bertambahnya nikmat?. Akan tetapi, ini tidak berarti kita boleh mengecilkan pemberian yang ada, atau kurang senang dengan nikmat yang sudah kita terima. Sikap kita adalah senang, ridha dan qana’ah  dengan nikmat yang sudah kita terima, dan berusaha untuk menmeroleh tambahan nikmat yang lebih besar. Begitulah cara orang cerdas menggapai kebahagiaan.
Rasulullah saw bersabda:
مَنْ لَمْ يَشْكُرْ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرْ الْكَثِيرَ وَمَنْ لَمْ يَشْكُرْ النَّاسَ لَمْ يَشْكُرْ اللَّهَ التَّحَدُّثُ بِنِعْمَةِ اللَّهِ شُكْرٌ وَتَرْكُهَا كُفْرٌ وَالْجَمَاعَةُ رَحْمَةٌ وَالْفُرْقَةُ عَذَابٌ
“Siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, ia tdak mensyukuri yang banyak. Siapa yang tidak berterimakasih kepada sesama manusia, ia tidak bersyukur kepada Allah. Membicarakan nikmat itu syukur, dan enggan membicarakannnya adalah kufur. Berjamaah itu rahmat, sedangkan cerai berai itu adzab” (Hr. Ahmad; Hasan).
Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah.
Tetap jalani hidup ini
Lakukanlah yang terbaik.
Bait lagu ini sering kita dengar. Mengajak kita selalu bersyukur dan optimis dan bahagia menjalani kehidupan. 

5.       Ucapkan Syukur

Nyatakan...! Ekspresikan...! dan tampakkan bahwa Allah telah memberi kita banyak nikmat. Allah suka melihat ekspresi hambaNya yang menunjukkan bahwa ia telah mendapat nikmat. Ketika kita bertemu dan saling menanyakan keadaan, jawablah terlebih dahulu dengan “Alhamdulillah”, lalu sebutkan nikmat, seperti “sehat walafiat” umpamanya. Jangan menjadi orang, yang setiap kali kita berjumpa dengannya, ia selalu mengeluh. Ini bukan type orang bahagia. Bukan type orang yang bersyukur.
Inilah contoh ekspresi syukur dengan ucapan hamdalah. Rasulullah saw bersabda:
 إنَّ اللهَ لَيَرْضَى عَنِ العَبْدِ أنْ يَأكُلَ الأَكْلَةَ ، فَيَحمَدَهُ عَلَيْهَا ، أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ ، فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا
“Seungguhnya Allah ridha terhadap hamba, ia makan lalu memuji Allah atasnya, atau dia minum lalu memuji Allah atasnya” (Hr. Muslim). Makanlah..., lalu ucapkan alhamdulillah. Allah tentu ridha padamu. Minumlah..., lalu ucapkan alhamdulillah, niscaya Allah bertambah ridha padamu. Adakah yang lebih besar dibanding ridha Allah? Tidak. Wa ridhwanun minallahi akbar. Ridha dari Allah itu lebih besar. 

6.       Gunakan dalam Ketaatan

Nikmat-nikmat yang kita terima merupakan tali kasih sayang Allah yang disambungkan kepada kita. Pantaskah kita membalasnya dengan menyambungkan tali kedurhakaan kepadaNya? Lalu kita gunakan nikmat pemberianNya dalam rangka berbuat maksiat kepadaNya? dan menerjang larangan-laranganNya?
Kita tidak menggunakan nikmat pemberian untuk berbuat maksiat kepadaNya. Itulah syukur. Kita gunakan nikmat yang ada untuk semakin mendekatkan diri dan taat kepadaNya. Seorang ulama, Abu Hazim, mengatakan:
 كُلُّ نِعْمَةٍ لَا تُقَرِّبُ مِنَ اللهِ فَهِيَ بَلِيّةٌ
“Setiap kenikmatan yang tidak membuaat dekapt kepada Allah adalah musibah”.
Ya, kita jadikan semua nikmat yang ada sebagai jembatan untuk mendaki ketinggian martabat di sisi Allah. Sungguh, syukur itu menjadi pengikat nikmat yang ada, dan sekaligus penggaet nikmat yang belum kita peroleh. Janji Allah “Jika kalian bersyukur, pasti aku tambah nikmat kepada kalian” (Qs. Ibrahim /14: 7). Nikmati syukur.

1 komentar:

  1. Grand Falls Casino & Racetrack | Mapyro
    Get 전주 출장샵 directions, reviews 구미 출장샵 and information for Grand Falls Casino & Racetrack in Grand Falls, SD. 공주 출장마사지 Rating: 4.5 용인 출장안마 · ‎20 전주 출장샵 reviews

    BalasHapus